Hina Presiden dan Kapolri, Muhammad Said Dibekuk Bareskrim

jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri menangkap Muhammad Said pada Minggu (4/6) kemarin. Dia diduga menghina Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Direktur Siber Bareskrim Polri Brigjen Fadil Imran mengatakan, hinaan itu dilakukan oleh Said melalui media sosial.
"Dalam postingannya mengandung unsur fitnah dan pencemaran nama baik terhadap presiden dan Kapolri," kata Fadil saat dikonfirmasi, Selasa (6/6).
Fadil menambahkan, Said diamankan di daerah Kamal, Kalideres, Jakarta Barat. Fadil menolak menyebutkan isi konten yang dianggap menghina presiden dan kapolri. Namun, dia menegaskan, pihaknya saat ini memprioritaskan penegakan hukum terhadap pelaku yang menyebarkan ujaran kebencian.
"Yang kami perangi adalah perbuatannya, bukan karena statusnya," jelas mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya ini.
Dalam penangkapan ini, polisi juga menyita tablet dan akun Facebook milik Said atas nama Ahmad Fatihul Alif. "Kami masih lakukan pemeriksaan terhadap pelaku," tandas dia. (mg4/jpnn)
Bareskrim Polri menangkap Muhammad Said pada Minggu (4/6) kemarin. Dia diduga menghina Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- Jokowi: Ini Sudah Jadi Fitnah di Mana-Mana
- Soal Ijazah Jokowi Diduga Palsu, UGM Siap Buka-Bukaan
- Para Menteri Sowan ke Jokowi, Efriza: Sikap Kurang Menghargai Presiden Prabowo
- Sejumlah Menteri Prabowo Silaturahmi ke Rumah Jokowi, Pengamat Ini Ungkap Hal Tak Lazim