Hina Rakyat Jepang, Diplomat AS Dicopot
Jumat, 11 Maret 2011 – 02:03 WIB
TOKYO - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mencopot seorang diplomat seniornya yang membuat pernyataan keras hingga memancing kemarahan rakyat Jepang. Kepala Bagian Wilayah Jepang Deplu Kevin Maher diganti setelah mengatakan bahwa penduduk Pulau Okinawa "malas". Kepada Matsumoto, Campbell menyatakan "secara pribadi dan atas nama pemerintah AS" menyesalkan terjadinya kontroversi tersebut. "Saya hanya ingin menggarisbawahi bahwa pernyataan (Kevin Maher) itu sama sekali tidak menggambarkan sikap, perilaku, dan hubungan persahabatan AS kepada penduduk Okinawa. Dan kami meminta maaf sedalam-dalamnya," terang dia.
Selain itu, dia menyebut mereka sebagai "jagonya memanipulasi dan memeras". Pernyataannya tersebut langsung memicu kemarahan Tokyo dan penduduk Okinawa. Pulau Okinawa menjadi salah satu pangkalan militer AS sejak Perang Dunia II.
Duta Besar (Dubes) AS untuk wilayah Asia Pasifik Kurt Campbell di Tokyo kemarin (10/3) menyatakan permintaan maafnya mewakili Washington kepada Menteri Luar Negeri Jepang yang baru Takeaki Matsumoto.
Baca Juga:
TOKYO - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mencopot seorang diplomat seniornya yang membuat pernyataan keras hingga memancing kemarahan rakyat Jepang.
BERITA TERKAIT
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X