Hina Suku Bugis, Mahathir Menggali Kubur Sendiri
jpnn.com, JAKARTA - Senator asal Sulawesi Barat Muhammad Asri Anas mengecam keras pernyataan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad,dalam orasi politik di hadapan pendukungnya di Alor Setar Malaysia.
Mahathir menyinggung Suku Bugis dalam orasinya di hadapan "Himpunan Sayangi Malaysia". Dia meminta Datuk Seri Najib Tun Razak (perdana manteri Malaysia), untuk kembali ke Bugis Sulawesi.
Mahathir menganggap orang Bugis seperti Lanun/perompak.
"Pak Mahathir menganggap suku Bugis pencuri adalah hal yang salah, fatal dan tidak pantas. Pak Mahathir sungguh telah menurunkan harga diri orang Bugis," ujar Asri.
Menurutnya, apa yang diucapkan sangat tidak pantas keluar dari mulut mantan perdana menteri yang telah menjabat lebih 20 tahun sebagai perdana menteri.
Asri mengatakan, Mahathir tokoh yang memiliki kedekatan dengan Indonesia telah merusak dirinya, menjadi orang picik dan kerdil dalam berpikir serta berucap.
"Sebagai senator yang juga mewakili masyarakat Bugis Sulawesi meminta Mahathir meminta maaf di media media Malaysia dan media-media Indonesia. Ini bukan hanya persoalan Mahathir dan Bugis tapi bisa berdampak pada hubungan etnis suku-suku serumpun. Jika tidak mau meminta maaf sama saja Mahathir dan turunannya menggali kuburannya sendiri, sebab ini sudah menjadi harga diri orang Bugis di manapun di seluruh dunia," tegas Asri.
Asri menegaskan, Mahathir harus berjiwa besar jika mengakui salah.
Mahathir mengibarat Suku Bugis sebagai perompak
- Nono Sampono Beri Bantuan Peralatan Sekolah Bahari di Leihitu
- DPD akan Kawal RUU Cipta Kerja agar Tidak Merugikan Daerah
- Percepat Pembangunan Pacitan, Bupati Minta Dukungan DPD RI
- DPD RI Akan Gelar Seminar Pencegahan KKN Pada Penyelenggaraan Pemda
- Rapat dengan Menteri PUPR, Komite II Minta Infrastruktur Daerah segera Dibangun
- La Nyalla Siap Bekerja Keras Membantu Bu Khofifah