Hina Wartawan, Ustadz Rahman Cabut Pernyataan
Sabtu, 19 Juli 2014 – 21:15 WIB
"Mungkin banyak tidak suka dengan gaya saya karena banyak mobil mewah, ustas juga manusia. Persoalan kemewahan itu kan tergantung rezeki," tutupnya.
Sebelumnya, penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat, HM Alwi Hamu mengaku tersinggung dan menyesalkan pernyataan Rahman Qayyum yang menyatakan profesi wartawan harus dihidari karena pekerjaan bersinggungan dengan sesuatu yang kotor. (dir)
MAKASSAR --Rahman Qayyum menarik pernyataannya yang menyebut profesi wartawan termasuk pekerjaan kotor. Saat dihubungi FAJAR (Grup JPNN), ustadz
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- Francine Widjojo Mendesak PAM Jaya Menunda Kenaikan Tarif Air
- PAM Jaya Maksimalkan Kinerja Pompa Sedot untuk Distribusi Air Bersih