Hinca: DPP PD Backup Ridho Habis-Habisan
jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Sekretaris Jenderal DPP PD Hinca I.P. Pandjaitan mendadak memanggil Sekretaris DPD PD Lampung Fajrun Najah Ahmad kemarin.
Pemanggilan itu terkait kesiapan Ketua DPD PD Lampung yang juga bakal calon gubernur (balongub) petahana M. Ridho Ficardo maju pilgub.
Pertemuan empat mata Hinca dan Fajar –sapaan akrab Fajrun– dilakukan di kantor DPP PD, Jakarta. Diskusi kedua petinggi PD itu berlangsung kurang lebih sejam. Pertemuan ini dibenarkan oleh Fajar.
’’Saya memang dipanggil khusus oleh Sekjen untuk membahas kesiapan Mas Ridho maju kembali pada pilgub mendatang. Alhamdulillah, setelah berdiskusi selama satu jam lebih, beliau meyakini Mas Ridho akan kembali memenangi pilgub," kata Fajar dalam keterangan persnya.
Hinca diakuinya sempat menyampaikan kekhawatiran dengan perkembangan politik di Lampung belakangan. Karena itu, Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menugaskannya untuk mengetahui peta politik sang petahana.
Setelah Fajar membeberkan beberapa perkembangan dan strategi kemenangan Ridho pada pilgub mendatang, Hinca menyatakan, DPP PD mem-backup habis-habisan untuk kemenangan petahana.
’’Sekjen menegaskan, Pak SBY telah memerintahkan jajaran petinggi DPP PD untuk mem-backup habis kepentingan Mas Ridho untuk kembali menang pilgub. Untuk itu, koordinasi DPD dan DPP akan ditingkatkan ke depannya," ucap Fajar.
Terkait itu, dalam waktu dekat digelar pertemuan khusus antara SBY dengan Ridho. ’’Soal waktunya, nanti Bang Hinca yang mengatur. Bisa minggu depan atau awal November," ujarnya.
Sekretaris Jenderal DPP PD Hinca I.P. Pandjaitan mendadak memanggil Sekretaris DPD PD Lampung Fajrun Najah Ahmad kemarin.
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Minta KPU DKI Tanggung Jawab, Taufik Demokrat: Pilkada Jakarta Harus Diulang
- Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid
- Demokrat Turun Tangan Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal di Pilkada Siak 2024
- Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda, Marwan Cik Asan: Pilihan Bijak
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak