Hindari Aksi Teror, Polisi Dilarang Bersiaga Sendiri
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya melarang anggotanya untuk berjaga seorang diri saat pengamanan pos Operasi Ketupat Jaya.
Hal ini dilakukan untuk menghindari ancaman serangan teroris.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, sampai saat ini kondisi keamanan terkendali dan tidak ada kejadian menonjol.
"Tapi tetap, untuk anggota yang berjaga tidak diperbolehkan sendirian," ujar dia di Jakarta, Minggu (10/6).
Mantan Kapolres Nunukan ini menambahkan, setiap anggota yang berjaga saling menjaga untuk bisa memantau kegiatan dari potensi aksi teror.
Menurut dia, sejumlah pos pengamanan arus mudik lebaran lebih sederhana, namun tidak terkait dengan ancaman aksi teror.
"Bukan masalah megahnya pos, tapi anggota melakukan pengamanan dengan baik, bagaimana 'output'nya kami gunakan," imbuh dia.
Perwira menengah ini menambahkan situasi dan kondisi keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam keadaan terkendali.
Dia juga mengatakan seluruh jajaran polres dan polsek diperintahkan untuk patroli keamanan di wilayahnya.
Sampai saat ini kondisi keamanan masih terkendali dan tidak ada kejadian menonjol.
- Notaris Senior di Bekasi Jadi Terlapor di Polda Metro Jaya, Ada Apa?
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Ipda Mansyur Pastikan Kasus Firli Bahuri Belum Berhenti
- Bayi Tertukar di Cempaka Putih Meninggal, Kuburannya Dibongkar
- Modusnya Beli Logam Mulia Pembayaran COD, Pelakunya Wanita Bersenpi
- Polisi Tangkap Penyiram Air Keras Wanita di Bekasi, Motif Pelaku Terkuak