Hindari Antrean Panjang dan Macet, Pemudik Memilih Pulang Lebih Awal
jpnn.com, BAKAUHENI - Arus balik Lebaran mulai terlihat di pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan pada H+2 (hitungan ASDP) atau H+3 (hitungan umum). Mereka mulai terlihat ramai berdatangan ke pelabuhan sejak pukul 07.00 WIB hingga siang hari.
Pemudik memilih pulang lebih awal karena tak mau terkena kemacetan dan antrean panjang. Ribuan pemudik pejalan kaki memenuhi gangway (jalan khusus pejalan kaki) di dermaga I dan II pelabuhan Bakauheni kemarin.
Aan (35) salah satu pemudik yang ditemui wartawan koran ini mengatakan jika dirinya memilih pulang lebih awal meskipun libur masih panjang, ia beralasan untuk menghindari antrian panjang saat pembelian tiket.
“Kan pas mudik kemarin saya berangkatnya H-2 itu kerasa banget padetnya di pelabuhan Merak. Jadi belajar dari pengalaman kemarin ya pulang lebih awal lah,” papar pemudik asal Bogor ini kepada Radar Lampung (Jawa Pos Group).
Senada, hal yang sama disamapikan Ari (40) pemudik yang mudik dari Panjang, Bandarlampung yang hendak pulang ke Karawang, Jawa Barat ini mengaku jika dirinya pulang lebih awal untuk menghindari kemacetan selama di perjalanan.
“Tadi (kemarin, red) aja ngantri tiket sampai setengah jam, apalagi nanti mungkin bisa lebih lama lagi. Apalagi kita naik kendaraan umum jadi perjalanan lebih lama,” kata pria yang membawa anak dan istrinya ini untuk mudik.
Sementara dari data yang diterima Radar Lampung hingga H+2 Selasa (27/6) hingga pada Rabu (28/6) pagi pukul 08.00 wib H+3 sebanyak 62.578 pemudik yang pulang kembali menuju pulau Jawa. Dari total 943.371 penumpang selama sepekan arus mudik dari pelabuhan Merak Banten.
“Jumlah penumpang yang kembali ke pulau Jawa baru 11 persen. Sebanyak 836.314 pemudik belum kembali,” papar Ahsan Muhtar koordinator data ASDP cabang Bakauheni kemarin.
Arus balik Lebaran mulai terlihat di pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan pada H+2 (hitungan ASDP) atau H+3 (hitungan umum). Mereka mulai terlihat
- Gedung Layanan RS Bhayangkara Ruwa Jurai Diresmikan, Ini Pesan Kapolda Lampung
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- KKP Menggagalkan Penyelundupan 52 Ribu Benih Lobster Setara Rp 7,8 Miliar di Lampung
- Tokoh Lampung Dukung Polisi Menegakkan Keadilan di Tengah Masyarakat
- Pengusaha Ini Gelapkan Uang Penjualan Kopi Rp 10,36 M, Modusnya
- Jalani Arahan Prabowo, Kapolda Lampung Sikat Narkoba, Korupsi, dan Judi