Hindari Antrean Panjang dan Macet, Pemudik Memilih Pulang Lebih Awal

Sebanyak 62.578 pemudik itu terdiri dari 12.123 pejalan kaki. Kemudian kedua penumpang dalam kendaraan sebanyak 50.455 penumpang yang berada didalam kendaraan.

Untuk kendaraan roda dua juga mengalami kenaikan, dari H+1 kemarin sebanyak 3.473 naik menjadi 5.283 pesepeda motor dihari H+2 kemarin. Jumlah mobil roda empat juga mengalami kenaikan yakni sebanyak 6.961 hingga Rabu pagi.

Jika ditambah bus dan truk dan ditotal menjadi 12.732 kendaraan. Tren penumpang pada arus balik terjadi pada pagi dan sore hari. Hal itu berbeda dengan tren mudik yang cendrung dilakukan pada malam hingga dini hari.

Sementara Kapolres Lampung Selatan AKBP Adi Ferdian Saputra menjelaskan jika pihaknya akan melakukan rekayasa lalulintas apabila kendaraan mengalami penumpukan didepan tollgate pelabuhan Bakauheni Lamsel.

Ya, adanya flyover Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang langsung menuju tollgate pelabuhan Bakauheni membuat Jalinsum dari arah Bandarlampung menuju masuk ke pelabuhan Bakauheni mengalami penyempitan. Dan dikhawatirkan terjadinya kemacetan

“Kita sudah antisipasi itu, jadi apabila adanya kemacetan maka ruas JTTS di Bakauheni yang sepanjang 1,5 kilometer bisa digunakan secara situasional,” papar mantan Kapolsek Entikong ini.

Nantinya jika terjadi kemacetan para pemudik akan dialihkan menuju desa Way Apus, Bakauheni, Lamsel untuk masuk ke ruas JTTS. Untuk khusus mobil pengantar dan penjemput penumpang, tutur Ferdian, pengendara bisa melalui jalan yang berada dibawah flyover untuk kemudian masuk ke terminal Bakauheni.

“Sementara kalau pemudik roda dua kami menghimbau untuk ambil jalur paling dan roda empat masuk jalur kiri mengarah ke tollgate,” jelas Kapolres.(nca/)