Hindari Bentrok, Kapolri Minta Jadwal Kampanye jangan Bersamaan
jpnn.com - JAKARTA -- Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum agar jadwal kampanye pilpres di satu kota, yang melibatkan massa turun ke jalan, supaya tidak bersamaan. Kapolri mengingatkan jika pendukung kedua belah pihak bertemu, pasti akan ada gesekan.
"Kita sudah koordinasi dengan KPU untuk jadwal kampanye yang melibatkan massa turun ke jalan mudah-mudahan tidak bersamaan di satu kota. Kita coba seperti itu," kata Sutarman, Rabu (25/6) di Mabes Polri, menanggapi rusuh kampanye calon presiden di Yogyakarta.
Kendati demikian, Sutarman menyadari bahwa soal jadwal itu kembali lagi kepada kewenangan KPU.
Yang jelas, tegas dia, Polri akan melakukan pengamanan semaksimal mungkin. Apalagi, titik-titik kampanye itu cukup banyak. "Di Jogja kemarin itu ada empat titik. Begitu ketemu saling ejek selalu gesekannya ada di situ," katanya.
Sutarman menegaskan, para personel pun akan all out dalam melakukan pengamanan dimana pun lokasi kampanye. "Sehingga jika ada bibit-bibit (kerusuhan) sudah diketahui," kata dia. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum agar jadwal kampanye pilpres di satu kota,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Partai Garda Punya Logo Baru, Ahmad Ridha Sabana Ungkap Maknanya
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal