Hindari Camilan yang Komposisinya Berlebihan

Hindari Camilan yang Komposisinya Berlebihan
TALK SHOW: Dari kiri, Ayu Dewi, Nur Shilla Christianto (head of corporate communication PT Nestle Indonesia), dan dokter Inge Permadhi di Royal Plaza (10/5). Foto Angger Bondan/Jawa Pos/JPNN.com

’’Bekal ini mainstream banget dan mudah dibuat. Sayangnya, orang tua tidak memperhatikan gizi anaknya,’’ ungkap Inge.

Dampaknya, ada beberapa pasien Inge yang tidak terduga. Misalnya, ada anak perempuan yang kelas VI SD. Bocah berusia 12 tahun itu mempunyai berat 99 kg.

Dia tercatat sebagai penderita obesitas dan diabetes. Ada pula mahasiswi UI berusia 21 tahun yang beratnya 140 kg.

’’Saya menyesalkan kenapa mereka sampai terkena obesitas,’’ ungkapnya.      

Seharusnya, lanjut Inge, mereka bisa menghindari makanan dan camilan yang mengandung komposisi secara berlebihan. (cik/c7/ayi)


JPNN.com SURABAYA – Berdasarkan data World Health Organization (WHO) pada 2014, sekitar 71 persen kematian di Indonesia disebabkan penyakit


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News