Hindari Camilan yang Komposisinya Berlebihan
Rabu, 13 Mei 2015 – 19:47 WIB

TALK SHOW: Dari kiri, Ayu Dewi, Nur Shilla Christianto (head of corporate communication PT Nestle Indonesia), dan dokter Inge Permadhi di Royal Plaza (10/5). Foto Angger Bondan/Jawa Pos/JPNN.com
’’Bekal ini mainstream banget dan mudah dibuat. Sayangnya, orang tua tidak memperhatikan gizi anaknya,’’ ungkap Inge.
Baca Juga:
Dampaknya, ada beberapa pasien Inge yang tidak terduga. Misalnya, ada anak perempuan yang kelas VI SD. Bocah berusia 12 tahun itu mempunyai berat 99 kg.
Dia tercatat sebagai penderita obesitas dan diabetes. Ada pula mahasiswi UI berusia 21 tahun yang beratnya 140 kg.
’’Saya menyesalkan kenapa mereka sampai terkena obesitas,’’ ungkapnya.
Seharusnya, lanjut Inge, mereka bisa menghindari makanan dan camilan yang mengandung komposisi secara berlebihan. (cik/c7/ayi)
JPNN.com SURABAYA – Berdasarkan data World Health Organization (WHO) pada 2014, sekitar 71 persen kematian di Indonesia disebabkan penyakit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hari Kartini, Perempuan Bangsa Gelar Diskusi Literasi Digital
- 7 Cara Mudah Mengonsumsi Seledri untuk Detoks Tubuh yang Perlu Anda Ketahui
- 7 Manfaat Rutin Mengonsumsi Jamu Tradisional untuk Kulit yang Bikin Kaget
- Perayaan Hari Bumi, Carla Skin Clinic Buktikan Kepedulian Terhadap Lingkungan
- Waspada, Ini 5 Bahaya Mengerikan Menggunakan Herbal Secara Langsung ke Kulit
- 3 Manfaat Air Kayu Manis Campur Daun Serai, Baik untuk Kesuburan Wanita