Hindari Coret Seragam, Siswa Buat Surat Pernyataan
Sabtu, 26 Mei 2012 – 02:26 WIB

Hindari Coret Seragam, Siswa Buat Surat Pernyataan
SORONG - Terkait dengan persiapan untuk pengumuman hasil UN hari ini, Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 3 Sorong, Drs. A. Sagrim yang ditemui Radar Sorong di ruang kerjanya kemarin mengatakan, pihaknya telah mengumumkan melalui RRI agar para orang tua siswa hari ini datang ke sekolah untuk mengambil amplop yang didalamnya berisi hasil UN putra-putrinya.
Untuk mengantisipasi adanya aksi corat-coret baju seragam ataupun tindakan pengrusakan fasilitas sekolah , Kepsek SMKN 3 mengatakan pihaknya telah mengikat para siswanya tersebut melalui surat pernyataan yang harus ditandantangani siswa di depan orang tuanya pada saat pengambilan amplop tersebut.
”Jadi mereka (siswa, Red) kita kasih surat pernyataan untuk tidak merusak atau mengganggu fasilitas sekolah. Apabila itu dilakukan, maka siswa yang bersangkutan harus mengganti. Seperti apabila mereka coret-coret dinding, ya mereka harus beli cat dan mengecat kembali dinding itu. Begitu juga kalau mereka merusak bangku atau memecahkan kaca sekolah, maka mereka wajib menggantinya. Dan itu semua tertuang dalam surat pernyataan yang harus ditandatangani siswa di depan orang tuanya pada saat penyerahan amplop hasil UN nanti,”terang Sagrim.
Jika SMK Negeri 3 hasil UN diumumkan lewat amplop yang dibagikan kepada para orang tua siswa, di SMA Negeri 1, hasil UN diumumkan pada acara perpisahan yang digelar pada hari ini sekitar pukul 10.00 WIT.
SORONG - Terkait dengan persiapan untuk pengumuman hasil UN hari ini, Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 3 Sorong, Drs. A. Sagrim yang ditemui Radar
BERITA TERKAIT
- Pesan Kepala BPKH kepada Wisudawan UI: Jadilah Pribadi yang Impactful
- Kemendikdasmen: Tes Kemampuan Akademik Berlaku Tahun Ini untuk Kelas 12 SMA/SMK
- Universitas Bakrie Kukuhkan Prof. Dr. Siti Rohajawati Jadi Guru Besar di Bidang Knowledge Management
- Kerja Sama Universitas Indonesia dan Nusameta Demi Siapkan Keterampilan Digital
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan