Hindari Honorer Siluman, K2 Akan Diverifikasi
Sabtu, 05 Mei 2012 – 23:31 WIB
JAKARTA - Meski harus mengikuti tes CPNS, honorer kategori dua (K2) harus tetap melalui tahapan verifikasi dan validasi. Menurut Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Eko Prasojo langkah ini dilakukan untuk menghindari adanya honorer siluman seperti yang terjadi di K1. "Keduanya ada untung rugi. Kalau uji petik, lebih hemat anggaran tapi tidak semua data tercover. Sedangkan kalau turun lapangan, semua data tercover tapi anggarannya besar," tuturnya.
"Honorer K2 tetap akan diverifikasi dan validasi. Mekanismenya seperti apa? Masih kita bahas dengan instansi terkait," ujar Eko yang dihubungi, Sabtu (5/5).
Ada dua opsi yang bakal ditempuh pemerintah dalam melakukan verifikasi dan validasi. Opsi pertama melalui uji petik, di mana akan dipilih daerah-daerah tertentu untuk verifikasi validasi. Opsi kedua menurunkan tim ke lapangan untuk mericek semua data.
Baca Juga:
JAKARTA - Meski harus mengikuti tes CPNS, honorer kategori dua (K2) harus tetap melalui tahapan verifikasi dan validasi. Menurut Wakil Menteri Pendayagunaan
BERITA TERKAIT
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda