Hindari Impor Beras, Target Produksi Dinaikkan

Hindari Impor Beras, Target Produksi Dinaikkan
Hindari Impor Beras, Target Produksi Dinaikkan
Faktor iklim pun harus disiasati secara khusus. Sebab, iklim masih akan mempengaruhi produksi yang ditargetkan pada tahun ini. Pada 2010 lalu, kenaikan harga terjadi karena fluktuasi produksi. Kondisi iklim basah sepanjang tahun cukup mengganggu jalur distribusi.

"Ditambah, Dinas Pertanian maupun sub divre Bulog harus lebih intensif melakukan koordinasi," urainya. Dikatakan, seiring upaya mendorong produksi, Perum Bulog harus segera merealisasikan sebagian besar pengadaan beras. Yakni, sampai Juni 2011 ditargetkan bisa mencapai angka sebanyak 2,5 juta ton. Sisanya, 1 juta ton ditargetkan bisa tercapai pada Juli-Desember 2011.

Selain itu, pengendalian harga beras juga harus dilakukan yakni lewat penyaluran raskin yang tepat waktu dalam periode Januari-April. Bila perlu, diadakan operasi pasar sampai harga beras mencapai titik aman.

Untuk pengadaan dalam negeri tersebut, pemerintah akan mengandalkan sebelas daerah sebagai sentra produksi beras. Antara lain, provinsi NAD, Sumatera Selatan, Lampung, Jabar dan Jateng. Ditambah DI Yogyakarta, Jatim, Banten, NTB, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan. Luas area di sebelas daerah tersebut total mencapai 2,780 juta hektar.

JAKARTA - Pemerintah menargetkan ada peningkatan produksi beras pada 2011. Disepakati produksi beras tahun ini naik sebesar 5 persen dari 2010. Dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News