Hindari Jalan Cipanas Sampai Sukabumi, Bahaya!
jpnn.com, LEBAK - Jalan penghubung Banten dan Jawa Barat di kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Cipanas-Sobang-Citorek-Warung Banten-Sukabumi terputus akibat longsor setelah diterjang hujan deras pada Jumat (27/3) sore hingga malam.
"Kami bekerja keras memperbaiki ruas jalan yang longsor menggunakan alat berat agar bisa kembali dilintasi kendaraan," kata Pengelola Jalan dan Jembatan Wilayah Kabupaten Lebak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten Kuncoro, Sabtu (28/3).
Petugas hingga kini melakukan pekerjaan untuk memperbaiki beberapa titik longsor menggunakan alat berat agar ruas jalan yang menghubungkan antarprovinsi kembali normal.
Sebab, ruas jalan yang melintasi kawasan hutan konservasi TNGHS tersebut sangat rawan longsor jika curah hujan tinggi.
Saat ini, hujan lebat disertai petir dan angin kencang di daerah itu masih berlangsung hingga menimbulkan longsor dan mengakibatkan ruas jalan dan jembatan terputus.
Ruas jalan yang terdampak longsor yakni Cipanas sampai Muhara terdapat tiga titik dan Gunung Julang tercatat dua titik serta satu Jembatan Cigobang rusak berat.
Namun, saat ini ruas jalan Cipanas-Cigobang-Muhara bisa kembali dilintasi kendaraan, tetapi ruas jalan Gunung Julang-Citorek hingga Warung Banten-Perbatasan Sukabumi masih terputus.
Sebab, dua titik longsoran di Gunung Julang hingga kini belum diperbaiki karena kondisi topograpinya sangat sulit, terlebih cuaca buruk masih melanda di kawasan itu.
Jalan penghubung Banten-Jabar di kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) terputus akibat longsor.
- Demul-Erwan Resmi Memimpin Jawa Barat Mulai 6 Februari 2025
- Gadis di Serang Dicabuli 2 Pria yang Masuk Lewat Jendela, Begini Kejadiannya
- Belasan Daerah di Jateng Dilanda Bencana, Termasuk Kabupaten Pekalongan
- Viral Gara-gara Tumpukan Sampah, Pasar Induk Caringin Mulai Berbenah
- Dilantik Jadi Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara Komitmen Bantu Pemda Jabar Atasi Persoalan Transportasi hingga Sampah
- Menbud Fadli Zon Meresmikan Museum Kepurbakalaan Banten Lama, Simpan Ribuan Artefak