HIndari Konflik Gajah Dan Manusia

HIndari Konflik Gajah Dan Manusia
HIndari Konflik Gajah Dan Manusia

Yang terjadi selama ini karena kawanan gajah berkali-kali keluar-masuk kawasan hutan. Selain itu, kawasan hutan yang berbatasan langsung dengan perkebunan penduduk ini juga menjadi kekhawatiran masyarakat empat pekon.

 ’’Kita berharap pihak terkait agar dapat melakukan pencegahan konflik itu yang kerap terjadi di wilayah ini. Hal itu juga masyarakat akan saling membantu dalam meredakan konflik antara gajah dan manusia,’’ ucapnya.

Salah satu upaya paling efektif meredam konflik memang seperti adanya perubahan pola tanam petani. Artinya yang dekat dengan TNBBS. Namun sangat sulit dilakukan. Memang keberadaan tanaman pertanian tidak mustahil selalu menjadi sasaran kawanan gajah liar. Petani di daerah ini masih mengandalkan tanaman semusim untuk meningkatkan pendapatan. Seperti, jagung, padi, umbi-umbian, dan sayuran. ’’Kita berharap ke depan tidak lagi terjadi konflik,’’ pungkasnya.  (gyp/c3/adi)

LIWA - Empat pekon (desa) di Kecamatan Bengkunatbelimbing, Lampung Barat, merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Bukit


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News