HIndari Konflik Gajah Dan Manusia
Senin, 22 April 2013 – 11:20 WIB
Baca Juga:
’’Kita berharap pihak terkait agar dapat melakukan pencegahan konflik itu yang kerap terjadi di wilayah ini. Hal itu juga masyarakat akan saling membantu dalam meredakan konflik antara gajah dan manusia,’’ ucapnya.
Salah satu upaya paling efektif meredam konflik memang seperti adanya perubahan pola tanam petani. Artinya yang dekat dengan TNBBS. Namun sangat sulit dilakukan. Memang keberadaan tanaman pertanian tidak mustahil selalu menjadi sasaran kawanan gajah liar. Petani di daerah ini masih mengandalkan tanaman semusim untuk meningkatkan pendapatan. Seperti, jagung, padi, umbi-umbian, dan sayuran. ’’Kita berharap ke depan tidak lagi terjadi konflik,’’ pungkasnya. (gyp/c3/adi)
LIWA - Empat pekon (desa) di Kecamatan Bengkunatbelimbing, Lampung Barat, merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Bukit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Pj Gubernur Sumut Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Ajang Aquabike 2024
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta