Hindari Konflik Sosial, Pusat Tawarkan Jalan Tengah
Kamis, 04 Agustus 2011 – 06:46 WIB

Hindari Konflik Sosial, Pusat Tawarkan Jalan Tengah
JAKARTA -- Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) memfasilitasi pertemuan para pihak yang berkepentingan dengan persoalan pemilukada Aceh. Pertemuan digelar di gedung Kemendagri, Jakarta, Rabu (3/8), dihadiri Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Ketua DPR Aceh Teuku Hasbi Abdullah, Kapolda Aceh Irjen Polisi Iskandar Hasan, Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Abdul Salam Poroh, Ketua KPU Pusat Abdul Hafiz Anshary dan sejumlah pimpinan partai lokal. Gamawan menjelaskan, nantinya akan dilihat sejumlah poin penting, antara lain masalah schedule, kesiapan anggaran, dan masalah ditunda atau tidaknya tahapan pemilukada.
Mendagri Gamawan Fauzi menjelaskan, pertemuan ini untuk mencari solusi terhadap polemik yang terjadi di seputar pemilukada Aceh. Gamawan berharap, lewat pertemuan ini bisa disepakati solusi yang bisa diterima semua pihak.
Baca Juga:
"Kita tawarkan solusi jalan tengah, tanpa mengabaikan ketentuan yang berlaku," ujar Gamawan kepada wartawan. Dijelaskan, masalah polemik perlu tidaknya tahapan pemilukada ditunda, harus disandingkan dengan aturan yang ada. Jika memenuhi persyaratan penundaan, bisa saja ditunda.
Baca Juga:
JAKARTA -- Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) memfasilitasi pertemuan para pihak yang berkepentingan dengan persoalan pemilukada Aceh. Pertemuan
BERITA TERKAIT
- Megawati Keluarkan Instruksi Lagi, Khusus untuk Kepala Daerah yang Belum Ikut Retret
- PDIP Tegaskan Instruksi Megawati Terkait Retret Kepala Daerah
- Jubir PDIP Sebut Megawati Tak Pernah Melarang Kader Ikut Retret
- Survei Median: 46 Persen Netizen Tak Setuju Sikap PDIP soal Retreat Kepala Daerah
- Putusan MK Perintahkan PSU di Boven Digoel, KPU Merasa Sudah Sesuai Aturan
- MK Batalkan Hasil Pilkada Serang, PAN Yakin Ratu-Najib Tetap Menang