Hindari Konsumsi Sodium Berlebihan, Cara ini Bisa jadi Alternatif Pengganti Garam di Rumah
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia menerapkan batas atas konsumsi sodium pada 2.000 mg per hari. Batas ini diatur oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Konsumsi sodium di Indonesia juga semakin meningkat dan tentunya menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Apakah garam alami yang lainnya lebih sehat?
Garam merah muda Himalaya, garam kosher, atau garam laut menjadi beberapa merek garam alami yang menjadi pilihan masyarakat karena dugaan manfaat kesehatannya.
Nyatanya, garam jenis ini tidak mempunyai perbedaan kandungan nutrisi yang signifikan dibanding garam meja biasa. Padahal, harganya sangat mahal dibandingkan dengan garam pada umumnya.
Garam merah muda Himalaya mengandung lebih banyak potasium dibandingkan dengan garam meja. Garam kosher mirip dengan garam meja dan tidak mengandung jejak mineral atau yodium.
“Keberadaan mineral ini sangat kecil dan tidak menambah banyak nilai gizi. Lebih baik mendapatkan mineral ini dari makanan sehat lainnya untuk manfaat kesehatan yang lebih nyata," ujar Carolyn Stephen, seorang ahli gizi senior di Singapore Polytechnic's Food Innovation and Resource Centre.
Apakah MSG bisa menjadi alternatif pengganti garam?
Konsumsi sodium di Indonesia juga semakin meningkat dan tentunya menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
- Ajinomoto Gandeng Binus University Kampanyekan Bijak Garam
- Sensasi Gurih MSG: Antara Fakta Ilmiah dan Persepsi Masyarakat
- 7 Makanan Pengganti Garam yang Bisa Anda Coba
- Siap-Siap, Tahun Depan Impor Garam, Gula, hingga Beras Disetop
- Filmty Menangkan Brand of The Year dari World Branding Awards 2024
- 5 Khasiat Air Garam yang Bikin Kaget, Berat Badan Bakalan Ambyar