Hindari Kontak Fisik, Rapat Kabinet pun Berlangsung Dalam Jaringan

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menggelar rapat kabinet membahas percepatan penanganan Covid-19, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah upaya menekan serta mencegah persebaran wabah virus tersebut.
Rapat yang diikuti oleh 41 anggota Kabinet Indonesia Maju itu tak berisiko kontak fisik, berlangsung dalam jaringan, terhubung melalui jejaring komputer, internet alias daring.
“Rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden @jokowi dan Wapres @kyai_marufamin dan diikuti 41 anggota kabinet membahas percepatan ekonomi menghadapi tekanan virus Corona #kabinetindonesiamaju #tetapbekerja #hadapicorona,” tulis Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Instagram pramonoanungw.
Hal serupa disebutkan Jubir Presiden bidang Sosial Angkie Yudistia yang menyebutkan bahwa sidang kabinet yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo berlangsung secara daring.
“Kami menggunakan fasilitas video conference untuk berkomunikasi dengan para menteri dan mendengar laporan setiap kementerian yang biasa dilakukan langsung di Kantor Presiden,” katanya.
Agenda utama adalah membahas percepatan penanganan COVID-19 dan menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah upaya menekan serta mencegah persebaran virus SARS-CoV-2.
Hal ini dilakukan, kata Angkie, sebagai respons atas imbauan Presiden yang meminta pejabat pemerintahan dan warga untuk mengurangi aktivitas di luar jika tidak dalam keadaan mendesak.
”Kegiatan bisa dilakukan di rumah atau tempat yang tidak ramai kerumunan, dapat dimaksimalkan dengan menggunakan gawai yang terkoneksi dengan jaringan internet untuk terhubung dengan dunia luar,” kata Angkie.
Jokowi memimpin rapat kabinet membahas percepatan penanganan Covid-19, yang berlangsung secara daring.
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk