Hindari Kontaminasi Produk dalam Proses Distribusi, Lakukan 6 Cara Sederhana Ini
jpnn.com, JAKARTA - Distribusi merupakan salah satu tahapan sangat krusial dalam rantai pasokan produk.
Di tahap ini, produk yang telah diproduksi dengan standar kebersihan yang tinggi akan melewati berbagai proses, mulai dari pengemasan hingga pengiriman ke tangan konsumen.
Namun, salah satu tantangan terbesar dalam proses ini adalah menghindari kontaminasi produk yang dapat mempengaruhi kualitas dan keamanannya.
Kontaminasi produk bisa terjadi kapan saja, baik itu di pabrik, saat pengemasan, maupun dalam proses distribusi.
Kontaminasi dapat disebabkan banyak faktor, seperti lingkungan yang tidak steril, kebersihan pekerja, bahan baku yang tidak memenuhi standar, serta cara pengemasan yang tidak tepat.
Dalam konteks distribusi, kontaminasi bisa terjadi akibat paparan debu, kotoran, bahan kimia, atau bahkan bakteri yang terdapat di lingkungan tempat produk disimpan dan dikirimkan.
Untuk itu, penting bagi setiap pelaku usaha yang bergerak di bidang distribusi untuk memahami bagaimana cara mencegah kontaminasi tersebut agar produk yang dikirim tetap aman dan berkualitas.
Berikut ini 6 cara sederhana namun efektif untuk menghindari kontaminasi produk selama proses distribusi:
1. Memastikan Kebersihan Lingkungan Penyimpanan
Salah satu tantangan terbesar dalam proses distribusi adalah menghindari kontaminasi produk yang dapat mempengaruhi kualitas dan keamanannya
- Maksimalkan Bisnis Mitra, Shopee 10.10 Brands Festival Catat Peningkatan Transaksi 7 Kali Lipat di Shopee Mall
- AESBI Sepakat dengan PT TDC: Digitalisasi Mempersingkat Jalur Distribusi
- KJRI Penang Teken 7 Kontrak Bisnis Perdagangan Senilai Rp 38 Miliar
- Literasi Finansial Dorong Pertumbuhan UMKM
- Rayakan HUT ke-35, Bank Raya Tangguh dan Tumbuh Sehat dengan Luncurkan Berbagai Inovasi
- Pertamina Klarifikasi soal Monopoli Avtur di Indonesia, Itu Tak Benar