Hindari Lawakan Berbau Celaan di TV
Selasa, 30 April 2013 – 23:25 WIB
Menurutnya, beberapa tahun terakhir ini pertumbuhan komedian di Indonesia cenderung menurun, dan banyak seniman-seniman instan yang bermunculan. Nah, dalam Comedy Expo yang berlangsung mulai April ini, PaSKI akan mencari bibit-bibit baru di dunia komedi.
Baca Juga:
”Kalau pelawak sekarang, instan. Maaf ya, bukan apa-apa, mereka yang tampil instan terkadang bukan dengan basic komedi. Kadang dapat penghargaan sebagai komedian terfavorit, tapi dia tidak mengaku seorang komedian. Itu kan ironis sekali. Kata-kata yang tabu, diucapkan. Bercandaan dengan teman, yang tidak seharusnya diucapkan di televisi,” tuturnya.
Seperti diketahui, beberapa komedian ditegur bahkan kena sanksi dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena melontarkan celaan, hinaan, hingga mengajarkan kekerasan fisik dalam candaannya.
Seharusnya, lanjut Derry, komedian bisa melontarkan kalimat-kalimat membangun, bukan justru menjatuhkan orang lain. Celaan yang kerap muncul dalam candaan dinilainya membuat dunia komedi Indonesia tidak sehat. Terlebih, acara-acara komedi biasanya ditonton berbagai kalangan dengan segala usia.
COMEDIAN Awards yang menjadi penghargaan tertinggi bagi komedian Indonesia bakal digelar. Ajang penghargaan sebagai salah satu upaya membangkitkan
BERITA TERKAIT
- Indonesia Game Festival 2024 Bakal Digelar di ICE BSD, Ada JKT48 & Bernadya
- Irene Red Velvet Pecahkan Rekor, Album Like A Flower Kuasai Tangga Lagu Dunia
- GIGI dan Koplo Panturas Hibur Malam Tahun Baru di Episode Gading Serpong
- Kolaborasi 6 Artis Muda dalam Proyek Artist Inc.
- Women From Rote Island Bisa Jadi Peluang Emas Perfilman Indonesia
- Bernyanyi Bahasa Arab untuk Pertama Kali, Anggun Menuai Pujian