Hindari Liburan Saat Pandemi, Ini Bahayanya untuk Anak
jpnn.com - Para orang tua tampaknya harus berpikir ulang jika ingin berlibur di masa pandemi.
Bukannya senang dan sehat, liburan saat pandemi justru bisa membuat anak lebih berisiko terserang penyakit.
Menurut dr. Arina Heidyana, anak-anak usia dini sebenarnya masih belum bisa menikmati dan merasakan arti liburan yang sebenarnya.
Dengan demikian, liburan saat pandemi apalagi sampai mengajak anak sama seperti memuaskan ego orang dewasa semata.
“Kalau tetap memaksakan berlibur bersama anak, apalagi lokasi berliburnya pindah-pindah tempat dan ke area ramai, bisa dibilang itu adalah tindakan yang egois,” tutur dr. Arina.
“Meski anak-anak yang positif COVID-19 banyak yang bergejala ringan, tetap saja penyakit ini bisa mematikan,” tegas dr Arina.
Selain itu, dr. Arina juga mengatakan anak kecil yang merasa tidak enak badan pasti akan rewel dan justru kasihan.
“Kalau alasannya karena anaknya bosan di rumah, orang tua harus cari cara agar suasana rumah tidak membosankan. Ada banyak edukasi menyenangkan selain liburan saat pandemi yang bisa dilakukan di rumah,” ucap dr. Arina.
Kondisi ini perlu diwaspadai, sekaligus mematahkan anggapan bahwa semua kasus infeksi virus corona di anak hanya yang ringan-ringan saja.
- Rayakan Natal di Korea, Nita Gunawan Ungkap Alasannya
- 5 Alasan ZANNA: Whisper of Volcano Isle Jadi Tontotan Wajib saat Liburan Sekolah
- Dorong Solusi Nutrisi & Kesehatan, Danone SN Hasilkan 50 Riset Sepanjang 2024
- Tetap Online Saat Berlibur di Luar Negeri dengan JavaMifi
- Denny Sumargo Bakal Liburan Natal ke Singapura Bareng Istri dan Anak
- Kapal Pesiar Star Scorpio Siap Ramaikan Liburan Idulfitri 2025