Hindari Liburan Saat Pandemi, Ini Bahayanya untuk Anak
jpnn.com - Para orang tua tampaknya harus berpikir ulang jika ingin berlibur di masa pandemi.
Bukannya senang dan sehat, liburan saat pandemi justru bisa membuat anak lebih berisiko terserang penyakit.
Menurut dr. Arina Heidyana, anak-anak usia dini sebenarnya masih belum bisa menikmati dan merasakan arti liburan yang sebenarnya.
Dengan demikian, liburan saat pandemi apalagi sampai mengajak anak sama seperti memuaskan ego orang dewasa semata.
“Kalau tetap memaksakan berlibur bersama anak, apalagi lokasi berliburnya pindah-pindah tempat dan ke area ramai, bisa dibilang itu adalah tindakan yang egois,” tutur dr. Arina.
“Meski anak-anak yang positif COVID-19 banyak yang bergejala ringan, tetap saja penyakit ini bisa mematikan,” tegas dr Arina.
Selain itu, dr. Arina juga mengatakan anak kecil yang merasa tidak enak badan pasti akan rewel dan justru kasihan.
“Kalau alasannya karena anaknya bosan di rumah, orang tua harus cari cara agar suasana rumah tidak membosankan. Ada banyak edukasi menyenangkan selain liburan saat pandemi yang bisa dilakukan di rumah,” ucap dr. Arina.
Kondisi ini perlu diwaspadai, sekaligus mematahkan anggapan bahwa semua kasus infeksi virus corona di anak hanya yang ringan-ringan saja.
- Shandy Aulia Temukan Kebahagiaan dalam Mengurus Anak dan Bisnis
- 6 Tip Hemat Mengatur Budget Liburan Akhir Tahun
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Moana Sempat Alami Speech Delay, Ria Ricis Bawakan Guru hingga Psikolog
- Awas, Konsumsi Jajanan Berlebihan Menyebabkan PTM pada Anak
- Dukung Pencegahan Stunting, Tanya Ners Luncurkan Kelas Basic MPASI