Hindari Liburan Saat Pandemi, Ini Bahayanya untuk Anak
Lebih lanjut, dr. Reza mengatakan bahwa virus mematikan tersebut dapat pula mengganggu fungsi paru-paru dan menyebabkan gangguan sirkulasi.
“Masalah kulit, seperti merah-merah; serta gangguan saluran cerna seperti muntah dan diare juga bisa terjadi pada anak-anak. Kondisi ini berakibat juga ke ginjal dan berujung pada gagal ginjal,” ujar dr. Reza.
Faktanya, kasus kematian COVID-19 pada anak paling umum terjadi akibat kondisi MISC.
Oleh karena itu, kondisi ini perlu diwaspadai, sekaligus mematahkan anggapan bahwa semua kasus infeksi virus corona di anak hanya yang ringan-ringan saja.
Sejatinya, liburan anak saat pandemi bisa dilakukan meski hanya di rumah saja. Guna mencegah kebosanan, temukan kegiatan menarik yang sesuai usia anak.
Jangan lupa ajak anak diskusi dan beri pengertian, agar ia bisa tetap menikmati momen liburan meski hanya di rumah.
Jika terpaksa harus liburan saat pandemi, patuhi selalu protokol kesehatan yang berlaku.(NB/AYU/klikdokter)
Video Terpopuler Hari ini:
Kondisi ini perlu diwaspadai, sekaligus mematahkan anggapan bahwa semua kasus infeksi virus corona di anak hanya yang ringan-ringan saja.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Paket SNAP! AirAsia MOVE Bikin Libur Natal Makin Menyenangkan dan Lebih Murah
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Kapan Seorang Anak Mulai Memiliki Cita-Cita?
- Hari Kesehatan Nasional, Srikandi Movement PLN Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu & Anak
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua
- Penderita Diabetes Wajib Tahu Alternatif Diet Sehat dari Jagung dan Singkong