Hindari Mafia Migas, Jokowi Disarankan Lelang Jabatan
jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden (Capres) terpilih Joko Widodo (Jokowi) disarankan untuk melakukan jelang jabatan untuk jabatan-jabatan di kementerian strategis. Usul ini disampaikan pengamat politik Herdi Sahrasad menyusul adanya rumor yang menyebutkan bahwa kakak dari Ketua Tim Transisi Rini Soemarno, Arie Soemarno adalah calon kuat Menteri ESDM.
Arie disebut-sebut sebagai titipan dari sejumlah mafia migas. Oleh karena itu Herdi menganggap Arie tidak layak menjadi kandidat untuk duduk di lingkungan Kementerian ESDM.
"Itu adalah permainan lama para mafia, jadi Pak Arie Soemarno dengan segala hormat perlu saya ingatkan, dalam persepsi publik anda adalah bagian dari mafia," ujar Herdi melalui rilis kepada wartawan, Jakarta, Senin (8/9).
Pengamat politik dari Universitas Paramadina itu mengaku setuju jika Jokowi-JK melakukan lelang jabatan terhadap pos Menteri ESDM, Dirut Pertamina dan Kepala SKK Migas. Pasalnya, tiga posisi itu dianggap bersentuhan langsung dengan kebutuhan khalayak maupun negara.
"Lelang supaya lebih transparan dan akuntabel. Tetapi lelang jabatan itu dilakukan oleh presiden dengan membuat tim (di luar tim transisi) yang dipimpin dan terlibat langsung di dalamnya," imbuhnya.
Dengan cara itu, sambung Herdi, dapat melibatkan partisipasi publik dan media massa. Termasuk agar khalayak dapat ikut menilai rekam jejak dari para calon. Asalkan, tidak digelar seperti lelang jabatan yang dilakukan Jokowi selaku gubernur DKI Jakarta dalam mencari aparatur pemerintahan daerah.
"Saya itu lebih menguntungkan, meskipun caranya tidak "setelanjang" lelang jabatan yang dilakukan dirinya ketika di gubernur. Jangan seperti itu lah coba cari cara yang lebih soft," tandas Herdi. (dil/jpnn)
JAKARTA - Calon presiden (Capres) terpilih Joko Widodo (Jokowi) disarankan untuk melakukan jelang jabatan untuk jabatan-jabatan di kementerian strategis.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan