Hindari Makan Nasi, Daud Yordan Konsumsi 9 Kg Semangka
Enjoy Jelang Duel Lawan Petinju Ghana
![Hindari Makan Nasi, Daud Yordan Konsumsi 9 Kg Semangka](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20150606_093321/093321_644562_daud_yordan.jpg)
jpnn.com - DAUD Yordan akan melakoni pertarungan melawan Maxwell Awuku di DBL Arena Surabaya, Sabtu (6/6). Persiapan akhir telah dilakukan Daud, Jumat (5/6).
Muhammad Amjad, Surabaya
Suasana salah satu hotel di Surabaya terlihat ramai, Jumat (5/6) sore. Teriakan dan yel-yel keluar dari puluhan orang yang berada di hotel tersebut.
Teriakan makin terasa riuh, ketika sosok lelaki masuk ke ruangan di salah satu hotel di Surabaya itu. Ya, sosok lelaki itu adalah Daud Yordan. Petinju juara WBO Asia Pasifik kelas ringan asal Indonesia.
Daud memang sedang menjalani timbang badan dan beratnya telah mencapai ideal untuk kelas ringan, 61 Kg. Namun, proses Daud menuju kondisinya saat ini bukanlah jalan yang mulus.
Melawan petinju berperingkat 5 dunia di kelas ringan asal Ghana, Daud menjalani persiapan yang lebih berat dari biasanya.
"Saya sudah menjalani tiga tahapan. Dari persiapan umum, spesifik, sampai sparring. Semua sudah, kini saya tinggal menunggu jam bertarung," katanya, Jumat (5/6) usai timbang badan.
Daud menuturkan, untuk membuatnya enjoy jelang pertandingan, ada banyak hal yang dilakukannya. Sebelum timbang badan, Daud memilih pijat dan relaksasi selama dua jam.
DAUD Yordan akan melakoni pertarungan melawan Maxwell Awuku di DBL Arena Surabaya, Sabtu (6/6). Persiapan akhir telah dilakukan Daud, Jumat (5/6).
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah