Hindari Menggoreng Kentang

jpnn.com - Kentang dan nasi putih adalah dua jenis makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi. Menurut dr. Atika dari KlikDokter, kentang sebenarnya sama dengan nasi putih.
Terkait indeks glikemik, kentang berada di angka 70 dan nasi putih di kisaran angka 86. Jadi, masih tetap lebih baik mengonsumsi kentang daripada nasi.
Hanya saja, konsumsi kentang menjadi tidak baik bila digoreng. Pengolahan kentang disarankan untuk direbus, dikukus, atau dibakar.
Pasalnya, kentang goreng bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda dan berisiko meningkatkan kematian.
Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi kentang goreng sebanyak dua sampai tiga kali per minggu dapat meningkatkan risiko kematian hingga dua kali lipat.
Risiko ini bisa semakin meningkat karena kentang goreng juga berisiko membuat orang obesitas, yang merupakan awal mula dari berbagai penyakit seperti jantung, stroke, dan diabetes.
"Satu porsi kecil kentang goreng mengandung kalori yang cukup tinggi. Secara detail, setiap 100 gram kentang goreng mengandung 270 kalori. Padahal, kentang yang dikukus hanya mengandung 80 kalori," ujar dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter.
Kalori yang berlebih tersebut akan disimpan tubuh dalam bentuk cadangan lemak, sehingga berpotensi meningkatkan berat badan Anda dengan cepat.
Konsumsi kentang menjadi tidak baik bila digoreng. Pengolahan kentang disarankan untuk direbus, dikukus, atau dibakar.
- Slim Fit Booster dari LIGHThouse Bikin Puasa Sambil Diet Nyaman, Sehat
- Diet Nyaman saat Ramadan dengan Dailymeal Porang Cassava
- Ini Solusi Nutrisi untuk Kesehatan Anabul Kesayangan di Rumah
- Prevalensi Obesitas di Indonesia 23,4%, LIGHThouse Siap Bantu Klien Makin Sehat
- 7 Manfaat Diet untuk Kesehatan yang Luar Biasa
- Lima Siswa di SMP 17 Bandung Ganti Nasi jadi Kentang di MBG