Hindari Penumpukan Penumpang, Gapasdap Minta Dispensasi 30 Persen
Jika itu juga diberlakukan pada kapal, ada kemungkinan terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan atau malah membuat penumpang telantar.
Khoiri mengatakan, kapal masih bisa mengangkut penumpang meski tidak lagi tersedia kursi. Sebab, batasannya adalah kapasitas muatan.
”Kami harap pemerintah bisa memberikan dispensasi penumpang 30 hingga 40 persen,” katanya.
Di pelabuhan, tidak semua calon penumpang datang dengan membawa tiket. Berbeda dengan kebiasaan penumpang moda transportasi lain seperti pesawat atau kereta api.
”Dengan adanya dispensasi, kami bisa langsung mengangkut semua penumpang yang ada di pelabuhan. Bukan hanya yang sudah memegang tiket,” tutur Khoiri.
Apalagi, saat mudik, biasanya tidak ada truk barang yang beroperasi. Jadi, beban kapal yang biasanya juga mengangkut truk akan banyak berkurang.
Celah itulah yang bisa dimaksimalkan untuk mengangkut penumpang. Gapasdap memastikan, armada yang beroperasi saat mudik nanti punya alat keselamatan yang cukup. Performa kapal juga maksimal.
Khoiri memprediksi, menjelang Lebaran, aktivitas penyeberangan akan meningkat sampai 12 persen ketimbang hari-hari biasa. (ell/c25/hep)
Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) selalu sibuk saat mudik Lebaran tiba.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama
- Gapasdap Minta Pengusaha Kapal Siap Angkut Bahan Makanan Program Makan Bergizi Gratis Prabowo
- Kapal Tenggelam di Tapanuli Tengah, 12 Penumpang Dievakuasi Tim SAR Gabungan
- Indikator Sebut Publik Puas dengan Kinerja Polri selama Mudik Lebaran 2024
- Berikan Penghargaan ke Korlantas, Lemkapi Ungkap Hasil Survei Mudik Lebaran