Hindari Penyalahgunaan Rokok Elektrik, Regulasi Khusus Diperlukan
“Ini bukan rokok sehingga aturannya harus dibedakan. Rokok elektrik justru bisa bantu mengurangi perokok. Perlu ada regulasi yang mengatur dari hulu sampai hilir, seperti bahan-bahan yang tidak boleh ditambahkan ke liquid, pengawasan sampai pemasaran khusus untuk usia 18 tahun ke atas. Aturan ini gunanya mencegah penyalahgunaan rokok elektrik dalam bentuk apapun,” imbuhnya.
Djoddy mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, asosiasi, pelaku usaha, hingga masyarakat luas, turut bekerja sama dalam mencegah penyalahgunaan produk tembakau alternatif.
“Dengan adanya regulasi khusus, akan mempermudah pemerintah dalam melakukan pengawasan penggunaan, memberikan kepastian bagi pelaku usaha, serta rasa aman bagi konsumen. Untuk pembentukan regulasi rokok elektrik, KABAR terbuka untuk berdiskusi dan siap terlibat di dalamnya,” pungkas Ariyo.(chi/jpnn)
Rokok elektrik bukan alat untuk menggunakan narkoba, karena itu GANI mengapresiasi upaya Kepolisian Polda Metro Jaya yang berhasil mengungkap sindikat produsen dan penjual.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
- Polisi Gerebek Kampung Teleng Inhu, 3 Orang Diamankan, Salah Satunya DPO
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya