Hindari PHK, Jasa Marga Siapkan Program Alih Profesi

jpnn.com, JAKARTA - PT Jasa Marga telah menyiapkan antisipasi, khususnya terkait strategi untuk kelanjutan pekerjaan karyawannya yang bertugas di gerbang tol.
Seperti diketahui mulai akhir Oktober akan diberlakukan pembayaran nontunai di seluruh gerbang tol.
Sebagai sebuah perusahaan BUMN, Jasa Marga menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Untuk itu, sebagai solusi Jasa Marga menyiapkan program A-Life (Alih Profesi) kepada karyawan-karyawan yang terkena dampak dari kebijakan elektronifikasi ini," ujar AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru.
Program A-Life merupakan program pengalihan pekerjaan atau perubahan jalur karir ke bidang yang berbeda dengan sebelumnya.
Program ini bertujuan memberi kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan dan menambah pengalaman baru sesuai dengan kemampuan dan minat Karyawan.
Heru menjelaskan, ada dua pilihan alih profesi yang ditawarkan, yakni alih profesi ke unit kerja atau anak perusahaan, yang ada di dalam lingkup Jasa Marga Group.
Kedua, alih profesi menjadi wirausaha. Para karyawan nantinya akan diberikan pelatihan terlebih dulu.(chi/jpnn)
Ratusan pekerja Jasa Marga terancam terkena PHK lantaran ditetapkannya pembayaran nontunai di gerbang tol. Namun, kekhawatiran ini dijawab oleh Jasa Marga.
Redaktur & Reporter : Yessy
- PP LBH Ansor Desak Pemerintah Tidak Membiarkan Korban PHK Jadi Korban Kedua Kali
- Kemenperin: Lapangan Kerja Tumbuh 20 Kali Lebih Besar dibandingkan PHK
- Politikus PDIP Yakin Badai PHK Tak Berhenti di PT Sritex
- Pemenuhan Hak Pekerja Sritex Berproses, DPR Belum Perlu Bentuk Pansus
- Legislator PKS Sebut Hak Pekerja PT Sritex Bisa Segera Dipenuhi
- Jasa Marga: Puncak Arus Mudik Diprediksi pada 28 Maret 2025