Hindari PHK Massal, Edwar Samsi Minta Tenaga Honorer Diusulkan menjadi PPPK
jpnn.com - KOTA BENGKULU - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi meminta tenaga honorer di wilayah Bengkulu diusulkan untuk diangkat sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Menurut Edwar Samsi, hal itu dilakukan untuk menghindari adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
"Untuk menghindari PHK massal, lebih baik mengusulkan penghapusan tenaga honorer disertai dengan pengangkatan PPPK," kata dia di Kota Bengkulu, Kamis (27/4).
Edwar menekankan supaya rencana pengangkatan honorer menjadi PPPK tersebut tidak membebani anggaran pemerintah daerah (pemda).
Saat ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu masih menunggu arahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) terkait opsi penghapusan tenaga honorer.
Sekretaris Daerah Bengkulu Hamka Sabri berharap penghapusan tenaga honorer tidak membuat terjadi PHK massal. Sebab, hingga saat ini pemerintah masih membutuhkan tenaga honorer.
"Nantinya jika ada penghapusan tenaga honorer disertai pengangkatan dan anggaran yang digunakan berasal dari pusat," terang dia.
Seperti diketahui, penghapusan tenaga honorer ditargetkan dilaksanakan pada 28 November 2023.
Edwar Samsi mengatakan untuk menghindari PHK massal, lebih baik mengusulkan penghapusan tenaga honorer disertai dengan pengangkatan PPPK.
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!
- Beragam Penyebab Honorer Gagal Administrasi PPPK 2024, Niko: Sepele
- 2 Masalah Tak Terduga PPPK 2024, Salah Satunya soal Penyisipan
- 5 Berita Terpopuler: Ada Syarat Penting di Seleksi PPPK 2024, Banyak Honorer TMS, Unik
- Info BKN soal Masa Sanggah PPPK 2024, Honorer Database BKN Simak ya
- Unik, 7 Honorer Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024 Malah Disanggah