Hindari Polemik Century, Boediono Harus Beri Klarifikasi
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik, Heri Budianto menyarankan agar Wapres Boediono menjelaskan perannya dalam proses pengucuran dana bail out Rp 6,7 triliun kepada Bank Century. Hal ini terkait masuknya nama Boediono dalam surat dakwaan mantan Deputi Bidang Pengelolaan Moneter dan Devisa Gubernur Bank Indonesia, Budi Mulya yang disusun oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Dia harus menyampaikan di depan publik, menyampaikan apa yang kemudian bergulir. Ini tidak cukup dengan diam, karena dengan diam menjadi polemik yang berkepanjangan," kata Heri di Cikini, Jakarta, Sabtu (8/3).
Penjelasan Boediono kepada publik menjadi penting agar tidak timbul kekisruhan. Apalagi, sambung Heri, pemilu 2014 akan digelar bulan depan.
Ia mengingatkan bahwa kasus Bank Century bisa saja dijadikan sebagai amunisi oleh partai politik (parpol) tertentu. Khususnya, untuk menyerang Partai Demokrat yang terafiliasi dengan pemerintahan SBY-Boediono.
"Karena kasus Bank Century ini menyedot perhatian banyak orang. Bukan rahasia kalau ada parpol yang memback up Boediono. Jangan sampai pada akhirnya kasus Bank Century ini jelang pemilu menjadi komoditas baru. Bahkan, ini akan merugikan Partai Demokrat," ujar Heri. (dil/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik, Heri Budianto menyarankan agar Wapres Boediono menjelaskan perannya dalam proses pengucuran dana bail out Rp 6,7 triliun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta