Hindari Razia, ABG Lari ke Hutan
7 Pasangan Terjaring di Komplek Perkantoran Gubernur
Kamis, 29 September 2011 – 14:14 WIB

Hindari Razia, ABG Lari ke Hutan
PANGKALPINANG - Semalam (28/9) 7 pasangan terjaring razia yang digelar oleh Sat Pol PP Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Razia sendiri dilakukan di area komplek Perkantoran Gubernur Babel. Razia digelar dari pukul 20.30 WIB hingga pukul 22.30 WIB dimulai dari area Kolong Spritus dilanjutkan ke GOR Provinsi lalu Jl Pulau Ketawai diteruskan ke Jl Alexander.
Pasangan yang terjaring dimasukkan ke Mobil Dalmas lalu diangkut ke Kantor Sat Pol PP Babel. Berbagai alasan mereka sampaikan kepada anggota Sat Pol PP yang bertugas. Sebut saja, Ad (17) dengan pasangannya Rn (15) yang terpaksa kabur ke hutan di seputar jl Ketawai karena ketakutan adanya penyergapan dari petugas.
Baca Juga:
"Kami kabur, takut nanti ditangkap," kata Rina. "Kami baru masuk jalan itu. Kami sangka nek nerajang kami (Kami kira mau nendang, red)," tambah Ade.
Dari pasangan yang dijaring, bahkan diantaranya masih dibawah umur 17 tahun. Ada juga yang masih sekolah di bangku SMP. Sebut saja, Ad (14) dan Sr (15). Di mana keduanya tertangkap sedang duduk di pinggir jalan areal Gedung IP2B dekat Kolong Spritus. Keduanya beralasan bahwa mereka hanya duduk saja dan ditinggal pergi teman-temannya. "Kami cuma duduk saja. Tadi banyak sama kawan-kawan lain. Tapi kami ditinggal. Orang tua ku tahu kalo ku keluar," kilah Sr.
PANGKALPINANG - Semalam (28/9) 7 pasangan terjaring razia yang digelar oleh Sat Pol PP Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Razia
BERITA TERKAIT
- Kronologi Pohon Raksasa Timpa Jemaah Salat Idulfitri di Pemalang, 2 Meninggal, 11 Luka
- 8.065 Warga Binaan di DKI Jakarta Dapat Remisi Nyepi dan Lebaran
- Dedi Mulyadi Singgung soal Pengelolaan Keuangan Daerah saat Salat Id
- 94 Narapidana Lapas Manokwari Terima Remisi Khusus
- Takbir Bergema di Langit Pekanbaru, Syahdunya Salat Idulfitri di Masjid Raya Annur
- Ratusan Warga Ikuti Pawai Obor Elektrik di Taman Rasuna, Gaungkan Pengembangan Kebudayaan