Hindari Sanksi Berat, PSSI Surati AFC Terkait Suporter Meninggal
jpnn.com, JAKARTA - PSSI langsung berkirim surat ke konfederasi sepak bola Asia, AFC, setelah tragedi kematian suporter akibat petasan dalam laga Indonesia kontra Fiji di Stadion Patriot, Bekasi, 2 September lalu.
Menurut Gatot Widakdo, Direktur Media PSSI, pihaknya memang sengaja langsung membeberkan kronologis kejadian kepada AFC sebagai kewajiban dan upaya agar tidak ada sanksi berat yang diberikan ke Indonesia.
"Kami sudah kirimkan pemberitahuan, kronologis sampai jatuhnya korban meninggal dunia," katanya, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (4/9) malam.
Dia menyebutkan dalam laporan tersebut dipaparkan, bahwa Panpel dalam hal ini PSSI sudah melakukan tindakan pengamanan sesuai prosedur.
Sepanjang 90 menit laga, tak ada kejadian apapun, tapi setelah pertandingan usai, di luar dugaan ada petasan yang terkena ke arah muka Catur Juliantono dan membuatnya tewas.
"Kami sejauh ini belum mendapat respon. Mudah-mudahan kami tak disanksi, tapi kami siap kalau harus membayar denda karena itu terjadinya di luar upaya maksimal yang sudah dilakukan panpel. Ke depan ini akan menjadi bahan koreksi kami," tegasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Usut Tragedi Kanjuruhan, Tim Investigasi Besutan Kapolri Sambangi Surabaya Hari Ini
- Polri Sebaiknya Tidak Berhenti Selidiki Tragedi Kanjuruhan
- Begini Sikap Kapten Timnas Indonesia Soal Tragedi Kanjuruhan
- Tragedi Kanjuruhan, Hinca Nilai Aparat Offside dan Diving
- Soal Tragedi Stadion Kanjuruhan, Ketum LDII Ajak Insan Sepak Bola Evaluasi Diri
- Imbas Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Mendapat 2 Sanksi dari Komdis PSSI