Hindari Status Juru Kunci
Selasa, 06 November 2012 – 08:19 WIB
MANCHESTER - Do or die. Itulah tantangan yang harus dihadapi Manchester City saat bentrok kontra Ajax Amsterdam di Etihad dini hari nanti. Kemenangan menjadi harga mati bagi City. Jika Kalah, The Citizens -sebutan City- bakal tereliminasi atau hanya berstatus penonton di sisa fase grup karena sudah pasti finis juru kunci. Dengan progres City di Liga Champions sejauh ini, Mancini memiliki kesimpulan tersendiri. Yakni, Vincent Kompany cs belum memiliki mental juara di kompetisi antarklub paling elite di Eropa tersebut. "Jika kami mengatakan kami siap memenanginya, maka kami berbohong," kata Mancini.
Sebagai catatan, musim lalu City finis di peringkat ketiga dengan lawan-lawan seperti Bayern Munchen, Napoli, dan Villarreal. "Pengalaman musim lalu seharusnya menjadi pelajaran bagi para pemain," kata Mancini kepada The Guardian.
Baca Juga:
Setelah tanpa kemenangan dalam tiga laga di putaran pertama fase grup (sekali seri dan dua kalah), Mancini menilai anak asuhnya memiliki utang untuk membayarnya di tiga laga di putaran kedua. "Para pemain harus membayarnya dengan penampilan bagus. Mereka masih bermain di bawah standar," jelas pelatih 49 tahun itu.
Baca Juga:
MANCHESTER - Do or die. Itulah tantangan yang harus dihadapi Manchester City saat bentrok kontra Ajax Amsterdam di Etihad dini hari nanti. Kemenangan
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan
- Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo