Hindari Swasta Bangun Pasar Inpres Padang
Selasa, 24 November 2009 – 16:53 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Forum Saudagar Nusantara, Firdaus Hasan Basri mengingatkan, pembangunan kembali Pasar Inpres Kota Padang yang hancur akibat gempa bumi 29 September 2009 lalu jangan sampai dilakukan swasta. Pasar tradisional itu hendaknya dibangun dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Demikian juga dengan Pasar Turi di Surabaya yang hingga kini pembangunannya terbengkalai karena adanya tarik ulur antara Pemko Surabaya dengan masyarakat soal siapa yang harus membangun. "Pemko ingin melibatkan swasta, sementara para pedagang menolak karena mereka ingin pasar itu dibangun oleh pemerintah agar mereka mampu menempati lokasi tersebut sesuai dengan kemampuan ekonominya sebagai pengusaha kecil menengah."
"Jangan sampai lahan pasar inpres seluas 1,3 hektar itu dikuasai oleh pihak investor swasta untuk membangunnya kembali karena itu pada akhirnya akan memberatkan para pedagang kecil menengah yang selama ini menggantungkan hidup dan nasibnya d pasar tradisional itu," kata Firdaus HB, di Jakarta, Selasa (24/11).
Baca Juga:
Firdaus mencontohkan pembangunan Pasar Tanah Abang paska kebakaran. Setelah Pemda DKI menyerahkan lahan tersebut kepada pihak swasta, ternyata para pengusaha kecil dan menengah tersingkir karena tidak sanggup lagi untuk membelinya.
Baca Juga:
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Forum Saudagar Nusantara, Firdaus Hasan Basri mengingatkan, pembangunan kembali Pasar Inpres Kota Padang yang hancur
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi