Hindari Tampil Seksi Agar Tak Ditegur KPI
Minggu, 04 Maret 2012 – 21:12 WIB

Hindari Tampil Seksi Agar Tak Ditegur KPI
Disadari olehnya, Indonesia masih kental dengan budaya ketimuran. "Kita hidup di negara penjunjung azas moralitas dan nilai budaya. Adegan vulgar bertentangan sama kultur bangsa. Jadi ya aku jauhi. Makanya penting ada KPI. Jadi segala hal tentang penyiaran termasuk akting artis tidak keluar rel. Itu pasti lewat pertimbangan dan alasan tepat," ujarnya yakin.
Baca Juga:
Meski begitu, bintang Baik Baik Sayang ini tak menyalahkan artis yang berbody dan berpenampilan seksi. Ada kalanya karunia fisik indah dan bakat lainnya tidak bisa serta merta digugat.
"Mereka berani lakukan itu karena kemauan mereka. Mereka beruntung bertubuh seksi. Mungkin itu nilai jual di layar kaca. Apalagi segmen televisi buat mereka tampil begitu. Penonton pun suka. Tapi harus kita cerna juga mana keindahan tubuh, mana yang vulgar," tutur Intan.
Terlebih, lanjutnya, di setiap perempuan ada nilai sensual tertentu. Apalagi bila menyangkut seorang artis yang harus selalu eksis dengan banyak cara.
KEBERADAAN Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tetap bermanfaat untuk mencegah pornografi dan pornoaksi. Sebab, regulasi ketat sengaja diterapkan untuk
BERITA TERKAIT
- Arya Saloka Gugat Cerai, Amanda Manopo Merespons Begini
- Film Godaan Setan yang Terkutuk Angkat Isu Iman dan Keharmonisan Keluarga
- Ridwan Kamil Bantah Kenal Lisa Mariana secara Personal
- Wow, Rose BLACKPINK Masuk Daftar 100 Tokoh Paling Berpengaruh 2025 TIME
- Revelino Mengaku Ayah Biologis Anak Lisa Mariana, Begini Respons Pihak Ridwan Kamil
- Terungkap, Ini Alasan Ridwan Kamil Baru Melaporkan Lisa Mariana ke Polisi