Hindari Wartawan, Eks Direktur Citilink: Lelah Saya Pak

jpnn.com - jpnn.com - Mantan Direktur Produksi PT Citilink Indonesia Hadinoto Soedigno merampungkan pemeriksaan sebagai saksi suap pembelian mesin pesawat Rolls-Royce di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hadinoto yang sudah dicegah bepergian ke luar negeri itu diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar.
Usai digarap KPK, mantan Executive Vice President Engineering and Maintenance Services PT Garuda Indonesia itu tidak banyak omong.
Dia malah memilih menghindar dan tak mau menjawab pertanyaan wartawan secara terperinci.
Hadinoto membantah terkait kasus suap Emirsyah. "Tidak ada pak kaitannya," kata dia.
Saat dicecar sejumlah pertanyaan, Hadinoto terus berupaya meminta agar tidak ditanya lagi.
"Saya mau istirahat saja. Aduh pak, lelah saya pak," katanya.
Bahkan, saat ditanya berapa pertanyaan yang disodorkan penyidik, dia memilih tidak menjawab.
Mantan Direktur Produksi PT Citilink Indonesia Hadinoto Soedigno merampungkan pemeriksaan sebagai saksi suap pembelian mesin pesawat Rolls-Royce
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Baru Menang Tender, Kontraktor Dimintai Rp 500 Juta, Alamak
- Tulis Surat, Hasto: Makin Lengkap Skenario Menjadikan Saya sebagai Target
- Merasa Fit, Hasto Kristiyanto Tunjukkan Dokumen Perkara di Sidang
- KPK Menggeledah Rumah La Nyalla, Hardjuno: Penegakan Hukum Jangan Jadi Alat Politik