Hindari Zona Degradasi, SFC Harus Menang Disetiap Sisa Laga
jpnn.com, PALEMBANG - Jebloknya rapor home Sriwijaya FC musim ini memaksa tim berjuluk Laskar Wong Kito ini menjadi tim pesakitan.
Bahkan, kini tengah berjuang jauhkan diri dari tsunami degradasi setelah terus tertahan di posisi ke-12 dengan 28 poin.
Namun, perjalanan masih panjang. Yu Hyun Koo dan kawan-kawan masih memiliki waktu untuk menjaga reputasi Sriwijaya FC sebagai tim muda dengan koleksi juara terbanyak, 11 trofi di berbagai ajang.
Syaratnya, mereka harus minimal amankan lima partai kandang sisa karena Perseru Serui yang ada di peringkat 16 atau zona degradasi paling atas, sudah rajin produksi kemenangan.
"Persaingan di bawah semakin ketat. Perseru sudah mulai bangkit. Mereka terus menambah poin. Saat ini mereka 22 poin yang artinya hanya selisih dua kemenangan dengan kami dengan jumlah sisa laga yang sama, 11 pertandingan.
“Tidak ada cara lain selain kami harus memaksakan kemenangan di setiap pertandingan, terutama partai home. Lima laga home sisa harus sapu bersih. Jika tidak, berat bisa menjauh dari zona degradasi," jelas Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, Jumat (15/9).
Jika sukses amankan lima laga home sisa, Sriwijaya FC yang memiliki 28 poin, minimal punya modal 43 poin di akhir pertandingan.
Nah, ujian pertama untuk merangkak naik dan menjauh dari pesaing di papan bawah serta xona degradasi adalah harus mengalahkan PSM Makassar yang minggu nanti jadi lawan di Jakabaring.
Jebloknya rapor home Sriwijaya FC musim ini memaksa tim berjuluk Laskar Wong Kito ini menjadi tim pesakitan.
- Gresik United Yakin Djajang Nurjaman Mampu Membawa Klub Promosi ke Liga 1
- Maxuel Pengin Pecah Telor di Laga Persija Vs Madura United
- Persija Jakarta jadi Tim Super jika Bisa Pukul Madura United
- PSM Makassar Gagal Menaklukkan 10 Pemain Persik Kediri
- Kapten Persib Bandung Bocorkan Kondisi Ruang Ganti Seusai Ditahan Imbang Semen Padang
- PSS Sleman Mengirim Persis Solo ke Zona Degradasi Liga 1