Hingga 2011, Batam Kurang Guru Eksakta dan Bahasa Inggris
Kamis, 03 Juli 2008 – 20:18 WIB
BATAM - Diperkirakan hingga 2011 nanti, Batam masih membutuhkan lebih kurang 300 guru. Kekurangan Guru yang sangat dirasakan terutama untuk guru eksakta, seperti fisik, kimia, biologi dan matematika serta guru Bahasa Inggris. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin, Kamis (3/7). Diakui Muslim, sebenarnya jumlah guru di Batam cukup memadai, tapi hanya untuk mata pelajaran tertentu. Sementara khusus untuk mata pelajaran eksakta dan bahasa Inggris sangat minim sekali. Sehingga tidak jarang satu sekolah, guru matematika mengajar fisika atau bahasa Inggris dan sebaliknya. "Biasanya ini yang sering dilakukan beberapa sekolah mengatasi masalah kekurangan guru untuk mata pelajaran tertentu," ungkap Muslim Melihat masih tingginya kebutuhan guru eksakta dan Bahasa Inggris di Batam, peluang lulusan guru untuk mengajar mata pelajaran tersebut masih terbuka lebar. "Bagi honorer bisa langsung melamar dimasing-masing sekolah yang membutuhkan, kalau guru PNS tunggu penerimaan tiap tahun, hanya saja jumlahnya dibatasi dari pusat," katanya.(BP/JPNN)
Sejauh ini, menurut Muslim, banyak guru honorer yang melamar dengan alasan utama karena ikut suami bertugas ke Batam. Calon guru dari honorer tersebut kebanyakan bukan untuk pelajaran eksakta atau Bahasa Inggris. Sementara untuk penerimaan guru Pegawai Negeri yang dilakukan pemerintah tiap tahunnya, jumlahnya dibatasi. "Karena itu kami perkirakan hingga 2011, kekurangan guru mencapai 300 orang," tambahnya.
Baca Juga:
BATAM - Diperkirakan hingga 2011 nanti, Batam masih membutuhkan lebih kurang 300 guru. Kekurangan Guru yang sangat dirasakan terutama untuk guru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- Pemkot Palembang Buka 10 Ribu Tabungan Gratis untuk Pelajar
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- LLDIKTI Sebut UIPM Tak Berizin, Rantastia Nur Alangan Beri Penjelasan Begini
- Dilantik jadi Rektor Universitas Sahid, Ini Target Profesor Giyatmi
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7