Hingga 24 Januari, Serapan KUR Pertanian Capai Rp577 Miliar
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp577 miliar. Serapan KUR yang dikhususkan untuk sektor pertanian ini terjadi hingga 24 Januari 2020.
Hal itu dikemukakan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana (PSP) Kementan Sarwo Edhy pada sosialisasi Pemanfaatan KUR dan Implementasi Konstratani di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 25 Januari 2020.
Sarwo Edhy mengatakan Kementan diamanahkan untuk menyalurkan dana KUR sebesar Rp50 triliun pada 2020. Dana ini untuk petani dalam mengembangkan budidaya komoditas pertanian, tanaman hortikultura, maupun perkebunan.
Dari Rp 577.277.806.350 dana KUR yang terserap, rinciannya untuk tanaman pangan Rp180.145.798.600, hortikultura Rp 59.654.250.000, perkebunan Rp 186.538.577.750, peternakan Rp 114.759.200.000, kombinasi Rp 29.988.500.000, dan jasa pertanian Rp 6.191.500.000.
"Dana KUR itu bunganya 6 persen jauh lebih rendahnya dibandingkan bunga kredit sebelumnya," kata Sarwo Edhy.
Berkaitan dengan penyaluran KUR itu, Bank BNI, BRI dan Bank Mandiri akan menjadi penyalur di semua daerah di Indonesia. Khusus di Sulsel, penyaluran KUR mencapai Rp 1 triliun seperti pengajuan dari Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah.
Kalaupun terjadi gagal panen karena sesuatu sebab, misalnya faktor alam, maka petani tidak akan menanggung kerugian, selama menjadi anggota asuransi pertanian.
"Karena itu, petani didorong untuk ikut asuransi pertanian, karena kebencanaan tidak dapat diprediksi kedatangannya," katanya.
Kementan mengklaim serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp577 miliar. Serapan KUR yang dikhususkan untuk sektor pertanian ini terjadi hingga 24 Januari 2020.
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke