Hingga Akhir 2018, Udang Masih Jadi Primadona Ekspor
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat hingga akhir tahun ekspor hasil perikanan jelang akhir 2018 mencapi USD 5 miliar atau naik 10 persen dari 2017 yang sebesar USD 4,52 miliar.
Ekspor udang masih menjadi primadona hingga akhir tahun ini, yang mencapai USD 1,8 miliar, dengan volume 180 ribu ton.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan perikanan (PDSPKP) KKP Rifky Effendi Hardijanto.
Menurutnya, dalam dua hingga tiga tahun mendatang pihaknya akan terus berupaya mendongkar peningkatan ekspor udang nasional.
“Target kami bisa meningkatkan ekspor udang iagar nilainya bisa mencapai USD 2,8 miliar untuk dua atau tiga tahun ke depan,” katanya.
Lebih jauh Rifky menjelaskan, agar bisa mencapai nilai ekspor udang sebesar USD 2,8 miliar, dibutuhkan tambahan volume ekspor udang sebesar 100 ribu ton.
Untuk itu, PDSPKP tengah bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KKP untuk bisa meningkatkan produksi udang budidaya dalam negeri.
"Selama ini produksi udang budidaya merupakan penyumbang terbesar ekspor udang nasional yang mencapai 80 persen dari sisanya dari perikanan tangkap," imbuhnya.
Ekspor udang masih menjadi primadona hingga akhir tahun ini, yang mencapai USD 1,8 miliar, dengan volume 180 ribu ton.
- Dukung Kegiatan Keagamaan, KKP Hibahkan Tanah 2,5 Hektare ke Pemkab Jembrana
- KKP Borong Penghargaan KemenPAN-RB
- Usut Kasus Korupsi Kapal di KKP, KPK Panggil Sejumlah Pengusaha
- Sekjen Baru KKP Pernah Jadi Kapolda, Sebegini Nilai Hartanya
- LPSPL Serang Raih Penghargaan dari KKP
- KKP Keluarkan Surat Edaran Kebijakan Masa Transisi Pelaksanaan Penangkapan Ikan Terukur