Hingga H+2 Lebaran, 360 Nyawa Melayang di Jalan
Sabtu, 04 Oktober 2008 – 10:08 WIB

Mobil Avanza yang ditabrak KA Pramek Jurusan Solo-Yogjakarta, di perlintasan rel tanpa pintu di Klaten.
JAKARTA — Sejumlah kecekalakaan fatal, termasuk tabrakan antara mobil pribadi dengan kereta api di Klaten dan Grobogan Kamis lalu (2/10), menambah panjang daftar korban tewas di jalan raya selama lebaran. Sejak Operasi Ketupat 2008 digelar 25 September lalu, data yang masuk ke pusat komando Operasi Ketupat di Mabes Polri mencatat jumlah korban tewas sudah 360 orang. Sedangkan korban luka berat 451 orang dan 752 orang luka ringan dari 836 kecelakaan. ”Kita terus berusaha menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan mengingatkan pengendara untuk berhati-hati dan patuhi rambu lalu lintas,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol R Abubakar Nataprawira di Mabes Polri Jumat (3/10). Tindakan tegas dengan tilang pun sebenarnya telah dilakukan polisi. Jumlahnya mencapai 29.420 pelanggaran, di mana 19. 672 di antaranya adalah roda dua. Kemudian disusul mobil pribadi, bus, dan mobil barang. Sedangkan untuk peristiswa tabrak lari, dari catatan yang ada, terjadi sebanyak 115 kasus. ”Kita akan antisipasi arus mudik yang kemungkinan akan mencapai puncak pada Sabtu dan Minggu,” imbuhnya. Tahun lalu sebanyak 453 orang meninggal dunia, sebagian besar korbannya adalah pengendara sepeda motor.
Berapa jumlah kerugian material yang tercatat? ”Belum semuanya, tapi yang sudah masuk, baru di angka Rp 561 juta sekian,” jawab mantan Kapolrestro Jakarta Pusat itu.
Baca Juga:
Operasi Ketupat 2008 melibatkan 98 ribu personel polisi di seluruh daerah untuk mengamankan arus mudik dan balik. Mereka berasal dari 31 polda dan Mabes Polri yang mulai bekerja pada H-7 hingga H+8 Lebaran. Sebanyak 4. 881 pos pengamanan dibangun selain 150 ribu pos polisi yang berada di jalur-jalur mudik. Sebenarnya, pada awal-awal operasi, polisi optimistis bisa menekan angka kecelakaan dan kematian di jalan raya karena grafiknya memang sempat menurun di banding tahun lalu. Tapi beberapa kecelakaan fatal beberapa hari belakangan membuat perkiraan itu berubah. (naz/nw)
JAKARTA — Sejumlah kecekalakaan fatal, termasuk tabrakan antara mobil pribadi dengan kereta api di Klaten dan Grobogan Kamis lalu (2/10), menambah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus