Hingga Hari Terakhir UN Carut Marut
Jumat, 19 April 2013 – 09:07 WIB
BANDUNG- Hingga hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional(UN) kesemerawtutan terus terjadi, dari mulai kekurangan soal hingga tidak ada jawaban bagi siswa SMK mewarnai kesemerautan pelaksanaan UN, Kamis (18/4). Bahkan kekurangan soal itupun terjadinya di sekolah yang sama. Meski demikian ia meminta siswa tetap mngisinya, namun pihaknya sudah membuat berita acara dan surat khusus yang akan disampaikan kepada provinsi. “Kami juga khawatir, kalau tujuh soal itu bermasalah kan bisa merugikan siswa. Karena bagi kami juga tidak ada rambu-rambu harus seperti apa karena kebijakan kami hanya pelaksana. Kami sudah membuat surat khusus untuk nanti diberikan ke provinsi,”ujarnya.
Menurut Kepala Sekolah SMKN 2 Bandung, Asep Tapip, pelaksanaan UN hari terakhir pihaknya masih menemukan tujuh soal yang tidak memiliki jawaban yang benar meskipun soal dan pilihan lengkap. “Untuk kejuruan, kompetensi pemesinan kami menemukan beberapa soal yang seharusnya tidak layak dan tidak memenuhi standar. Selain itu tujuh soal yang terdapat dalam soal untuk pemesinan tidak memiliki pilihan jawaban yang benar. Meski demikian kami tetap meminta siswa mengisi jawaban tersebut,” keluhnya, kemarin(18/4).
Baca Juga:
Bukan hanya itu Asep menyebutkan ada terdapat soal yang menyuruh peserta ujian untuk menjawab soal bergambar namun pada soal tersebut sama sekali tidak ada gambar yang disebutkan dalam perintah. Begitu juga dengan salah satu soal yang gambarnya terbalik, dan menurut syarat soal yang baik itu sudah jelas-jelas tidak layak dan salah. “Soalnya tidak layak, kualitas soal tidak baik. Disoal disuruh lihat gambar tapi gambarnya tidak ada, atau disoal ada gambar tapi gambar terbalik sehingga tidak logis untuk diisi,”tegasnya.
Baca Juga:
BANDUNG- Hingga hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional(UN) kesemerawtutan terus terjadi, dari mulai kekurangan soal hingga tidak ada jawaban bagi
BERITA TERKAIT
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak
- Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Makan Bergizi Gratis Membentuk Karakter & Kepribadian Mulia
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon