Hingga Lebaran, Peredaran Uang Diprediksi Sentuh Rp 160 T
jpnn.com - JAKARTA – Peredaran uang kartal selama Ramadan dan Lebaran diyakini akan menyentuh angka Rp 160 triliun. Artinya, peredaran uang kartal tersebut meningkat hingga 14,5 persen.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Suhaedi menyebutkan, selama sembilan tahun terakhir, jumlah uang kartal yang beredar meningkat 14,7 persen. Uang kartal yang beredar saat Ramadan dan Lebaran tahun lalu hanya berkisar Rp 140 triliun.
’’Inflow (uang yang masuk ke sistem perbankan, Red) mencapai Rp 29,9 triliun. Naik 14,1 persen daripada tahun lalu yang hanya Rp 26,2 triliun,’’ ujarnya di Jakarta, Senin (16/6) kemarin.
Ada sejumlah faktor yang memicu peningkatan kebutuhan uang kartal. Di antaranya, pembayaran gaji ke-13 dan ke-14 bagi PNS, tunjangan hari raya bagi swasta, jumlah hari libur yang lebih banyak karena bertepatan dengan liburan sekolah, dan penambahan titik penukaran uang oleh BI.
Uang kartal yang beredar didominasi pecahan besar, yaitu Rp 20 ribu ke atas. Sekitar 28 persen uang kartal beredar di Jabodetabek. Sedangkan 33 persen beredar di Pulau Jawa. Sumatera menyumbang 20 persen, sedangkan sebelas persen disumbangkan Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara. (dee/jos/jpnn)
JAKARTA – Peredaran uang kartal selama Ramadan dan Lebaran diyakini akan menyentuh angka Rp 160 triliun. Artinya, peredaran uang kartal tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamenperin: Saya Yakin Shopee Patriotik akan Prioritaskan Produk Made in Indonesia
- Perkuat Jaringan, Sucor Asset Management Gandeng Bank-Bank Besar
- Rupiah Makin Ambyar Terdampak Kebijakan Donal Trump
- Bea Cukai Tual Kawal Perusahaan Ini Ekspor Produk Perikanan ke Hong Kong
- Terbitkan NPPBKC untuk PR Umi Kulsum, Begini Harapan Bea Cukai Probolinggo
- Bea Cukai Bandung Amankan 2,47 Juta Batang Rokok Tanpa Pita Cukai di Wilayah Ini