Hingga November 2019, Realisasi AUTP Mencapai 795,6 Ribu Ha
Dia menyebutkan, memang ada sebagian Pemda yang sangat peduli dengan petani, sehingga Pemda mengalokasikan sebagian anggaran untuk membantu petani membayar premi.
Menurut dia, jika semua Pemda mempunyai perhatian terhadap petani, khususnya dalam membantu membayar premi asuransi, maka target luas 1 juta ha lahan pertanian yang ikut asuransi dengan gampang dapat dicapai.
Sebagai contoh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat. Tahun ini Karawang menganggarkan APBD untuk asuransi pertanian.
"Tahun kemarin (2018), lahan sawah yang dibiayai 22.000 ha, sedangkan tahun ini untuk 40.000 ha dan sebagian besar untuk musim gadu 27.000 ha,” tutur Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Hanafi.
Hanafi menuturkan, pembayaran asuransi pertanian melalui mekanisme APBD merupakan bentuk kepedulian Pemda terhadap petani Karawang yang menjadi tulang punggung pendapatan daerah.
“Untuk pembayaran premi, 80%-nya sudah diberikan Kementan, sedangkan 20% dibayarkan petani. Itulah yang kita cover dengan APBD. Dibayar dengan anggaran Pemda,” pungkasnya.(jpnn)
Realisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) setiap tahunnya cenderung mengalami peningkatan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam