Hingga Oktober Jangan Naikkan BBM
Senin, 02 April 2012 – 18:21 WIB
Lebih lanjut dia mengingatkan hal penting dalam APBN-P 2012 yang selama ini belum pernah dibicarakan yakni soal sektor penerimaan negara, antara lain penerimaan sektor gas dan cost recovery.
"Sebelum harga BBM luar negeri melonjak, penerimaan negara sektor gas cenderung naik. Tapi begitu harga BBM dunia naik malah penerimaan negara di sektor gas malah turun. Ini tidak baik," tegasnya.
Demikian juga halnya dengan masalah cost recovery. "Harusnya disaat pengeluaran naik katakan 20 logikanya penerimaaan juga naik 20. Yang terjadi penerimaan kenapa turun drastis," imbuhnya.
Selain itu dia juga menilai soal postur APBN-P 2012 tanpa menaikan harga BBM, yang menurutnya relatif aman untuk memenuhi kewajiban membayar utang.
JAKARTA - Pengamat ekonomi Aviliani mengatakan, hingga Oktober 2012 mendatang pemerintah tidak perlu menaikan harga eceran bahan bakar minyak (BBM)
BERITA TERKAIT
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta
- Prudential Syariah-UIN Syarif Hidayatullah Edukasi Tingkatkan Literasi & Inklusi Keuangan