Hipertensi dan Diabetes Mellitus, Penyakit Terbanyak di Kalbar
Jumat, 09 November 2012 – 13:49 WIB
PONTIANAK - Hipertensi dan Diabetes Mellitus (DM) menjadi penyakit tak menular terbanyak di Kalimantan Barat. Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Aning Hastuti mengatakan kasus hipertensi di puskesmas terbanyak terjadi di Sambas dan DM terbanyak di Singkawang.
”Berdasarkan laporan puskesmas di Kalbar pada 2011, kasus hipertensi di Sambas sebanyak 6.754 kasus,” ujar Aning, Kamis (8/11).
Setelah Sambas, kasus hipertensi terbanyak terjadi di Singkawang yakni 6.504 kasus. Diikuti Kubu Raya sebanyak 2.511 kasus, Sanggau 2.170 kasus, Kabupaten Pontianak (Mempawah) 1.119 kasus, dan Sintang 1.036 kasus. Sedangkan sisanya terjadi di kabupaten dan kota lainnya.
Sedangkan DM, lanjut Aning, banyak terjadi di Singkawang yakni 945 kasus. Diikuti Sambas 818 kasus, Kabupaten Pontianak (Mempawah) 419 kasus, Sanggau 231 kasus, Sekadau 209 kasus, Melawi 169 kasus, dan sisanya di kabupaten dan kota lainnya.
PONTIANAK - Hipertensi dan Diabetes Mellitus (DM) menjadi penyakit tak menular terbanyak di Kalimantan Barat. Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Dinas
BERITA TERKAIT
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar