Hipertensi jadi Masalah Terbesar Lansia, Health Provider Ajinomoto Gencarkan Program Ini
jpnn.com, JAKARTA - Hipertensi menjadi masalah yang sering dialami para lansia atau mereka yang sudah lanjut usia di Indonesia dan juga dunia.
Hal ini diperkuat dengan data Riskesdas Kemenkes RI, yang menyebut hipertensi masih menjadi masalah kesehatan yang paling dominan dialami oleh para lansia.
Hipertensi meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan penyakit lainnya yang menyebabkan kematian dan pembiayaan kesehatan yang sangat besar.
Oleh karena itu, edukasi mengenai hipertensi menjadi penting dilakukan untuk meminimalisir dampak mematikan penyakit ini.
"Hipertensi merupakan salah satu penyakit degenerative yang terjadi akibat asupan natrium yang berlebih," ujar spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Bunda Margonda, dr. Diyah Eka Andayani, Sp.GK dalam rangkaian edukasi Elderly Program PT Ajinomoto Indonesia bertepatan dengan momentum Hari Lansia Sedunia, Senin (30/10).
Dia menjelaskan natrium diperlukan bagi tubuh karena memiliki peranan penting sebagai zat gizi esensial untuk mewujudkan hidup sehat dan aktif.
Kelebihan maupun kekurangan (defisiensi) natrium dapat berisiko mengalami gangguan kesehatan.
Jika kelebihan, maka efeknya adalah muncul berbagai penyakit degeneratif seperti hipertensi, stroke, dan lain-lain.
Hipertensi jadi masalah terbesar lansia, Health Provider Ajinomoto gencarkan program Elderly
- RSUD AWS Samarinda Masuk Jajaran 10 Rumah Sakit Layanan Kanker Terbaik Nasional
- BRI Life Corner, Hadirkan Pelayanan Prima kepada Nasabah
- Grup RS Siloam Raih 7 Penghargaan di Ajang PERSI Awards 2024
- Apoteker Berperan Penting dalam Pengendalian Hipertensi pada Nelayan di Pesisir
- Abdee Slank Terbaring di RS, Putri: Mohon Dukungan untuk Ayah
- Pria Lansia Tewas di Dalam Rumah, Tangan Terikat, Mulut Tersumpal Kain, Mobil Hilang