HIPMI Diminta Pengaruhi Kebijakan Pemerintah
Rabu, 20 Maret 2013 – 20:55 WIB
JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan (PDI-P), Maruarar Sirait mengingatkan agar posisi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang sangat sentral di tingkat nasional saat ini, dapat memengaruhi pemerintahan dalam mengambil kebijakan. Dikatakan, tema utama dunia usaha ke depan dibutuhkan kebijakan yang berpihak pada dunia usaha nasional. “Sehingga dibutuhkan suatu kepemimpinan dan kebijakan yang mendorong kemandirian dan kebijakan yang berpihak di antara berbagai kesepakatan perdagangan dengan dunia luar,” ujar Ara.
"Saya kira posisi HIPMI tidak hanya sebatas seremonial. HIPMI saya tantang harus mampu memengaruhi kebijakan pemerintah,” kata Ara sapaan akrab Maruarar pada acara Chat After Lunch bertema "Peran Pemimpin Muda dalam Menjaga Stabilitas Politik dan Ekonomi Tahun 2014 Menjelang Asean Economic Community 2015," di Jakarta, Rabu (20/3).
Ara yang duduk di Komisi XI DPR dari FPDI-P ini mengatakan, HIPMI saat ini sudah mampu menarik perhatian dan diperhitungkan sehingga mampu mengajak menteri sampai presiden ke berbagai acara. Kendati demikian, ia mengingatkan tingkatan ini tidaklah cukup. “Saya tantang pengaruhi kebijakan pemerintah,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan (PDI-P), Maruarar Sirait mengingatkan agar posisi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang sangat sentral
BERITA TERKAIT
- TTArtisan Meluncurkan 3 Lensa untuk Kamera Mirroless, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia