HIPMI Harus Susun Strategi Hadapi Krisis
Senin, 24 Oktober 2011 – 02:06 WIB
Artinya, dijelaskan Taufan, krisis ekonomi dunia akan berasa terhadap pengusaha di Indonesia. "Oleh karena itu saya harap HIPMI mampu mengantar pengusaha muda untuk terhindar krisis tersebut tentunya dengan program ataau strategi yang baik," imbuh Taufan.
Dia juga mengingatkan, masalah pengangguran harus juga mendapat prioritas. Sebab, tegasnya, pengangguran akan terjawab dan hanya bisa diatasi kalau tumbuh wirausahawan baru di Indonesia."Pada titik ini, tentunya HIPMI punya peranan sangat penting sekali," ungkapnya.
Dia juga menyinggung soal kasus yang menimpa pengusaha muda yang juga bekas Anggota DPR RI, M. Nazarudin. Menurut dia, secara pribadi harus sadar pada satu titik, kekayaan memang penting tapi tidak perlu mengahalalkan segala cara untuk mencapainya.
"Kita harus hidup sederhana, saya meyakini bukan modal yang diperlukan dalam politik, tapi kerja keras, komitmen, punya integritas yang diutamakan, itu kuncinya," katanya lagi.
JAKARTA - Keberhasilan Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Mudah Indonesia (HIPMI) di Makasar merupakan awal untuk menyusun strategi bagi
BERITA TERKAIT
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi
- Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis
- Kembangkan Bisnis, Anak Usaha ABMM Akuisisi Perusahaan Logistik Global Asal Prancis
- Ninja Xpress Bagikan 4 Strategi untuk Atasi Tantangan di Industri Ritel F&B
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini