Hipmi Minta Menkeu Rombak Kebijakan KUR
Rabu, 12 Agustus 2009 – 16:31 WIB
JAKARTA - Masih terkait dengan adanya usulan pemangkasan regulasi oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) juga turut angkat bicara. Ketua Umum Hipmi Erwin Aksa mengatakan, pihaknya telah mengusulkan kemungkinan penggunaan ijazah sebagai jaminanan pengajuan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Mengenai hal ini, kami telah berbicara dan meminta kepada Menteri Keuangan (Menkeu) agar melakukan perombakan kebijakan KUR, sehingga ijazah dapat dijadikan sebagai jaminan untuk pinjaman sekitar Rp 5-50 juta," terangnya.
Dengan dirombaknya kebijakan tersebut, lanjut Erwin pula, calon-calon pengusaha muda diharapkan dapat memperoleh dukungan untuk pengadaan modal. "Menkeu merespon baik usulan itu, dan akan membentuk tim-tim guna memuluskan langkah tersebut. Dalam waktu dekat, universitas akan menjadi percontohan," pungkas Erwin. (cha/JPNN)
JAKARTA - Masih terkait dengan adanya usulan pemangkasan regulasi oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak